Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Fiksi Click] Rekayasa Tanah Amerika Latin

16 Oktober 2016   03:47 Diperbarui: 16 Oktober 2016   15:46 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Arra kemudian memunggungi saya. Punggungnya yang yahud itu, ditambah sinar lilin yang menyinari kamar, membuat pikiran saya tak karuan.

"Bangunkan jika listrik sudah menyala. Ada yang semestinya tadi bisa kita lakukan saat hujan sedang deras-derasnya. Tentu bukan mendengar bualan ceritamu yang lain lagi," kata Arra dari balik punggungnya.

Saya turun dari ranjang. Berjalan pelan, meraba-raba sekitar menuju lemari pendingin. Mengambil satu kaleng bir yang sudah tidak dingin.

Perpustakaan Teras Baca, 16 Oktober 2016


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun