Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saatnya Beli Rumah? Cicilan KPR Panjang Bukan Masalah

28 Juni 2025   05:57 Diperbarui: 28 Juni 2025   05:57 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Tangkapan Layar via Kompas.id

Namun banyak milenial kini merasa terjepit. Gaji naik pelan, harga rumah naik cepat. Biaya hidup tinggi, tabungan tipis. Ditambah gaya hidup "fear of missing out", uang lebih sering menguap ke kopi, gawai, dan liburan.

Di sinilah kita perlu membangun kesadaran finansial kolektif. Rumah bukan impian mustahil. Ia bisa dicapai dengan perencanaan matang, pengorbanan kecil, dan keputusan cerdas. Menunda keinginan demi kebutuhan jangka panjang adalah bentuk kedewasaan.

Penutup: Waktu Terbaik Adalah Sekarang

Pasar properti, seperti kehidupan, penuh siklus. Kadang naik, kadang turun. Tapi satu hal pasti: harga rumah jarang sekali turun drastis. Maka, semakin lama menunggu, semakin mahal biaya masuknya.

Tenor panjang bukanlah musuh. Ia adalah jembatan menuju rumah impian, asal dilalui dengan hati-hati dan strategi.

Jadi, jika kamu sudah punya penghasilan tetap, tabungan untuk DP, dan niat yang mantap---jangan tunda lagi. Karena dalam urusan rumah, menunda bisa berarti kehilangan. Sementara cicilan panjang, kalau disikapi bijak, justru bisa menjadi kawan yang membantu, bukan beban yang menakutkan.

Sumber: https://www.kompas.id/baca/gaya-hidup/2021/10/01/saatnya-beli-rumah-jangka-waktu-cicilan-kpr-panjang-bukan-masalah?utm_source=link&utm_medium=shared&utm_campaign=tpd_-_android_traffic

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun