Alternatif: Perumahan Vertikal dan Inovasi Sosial
Mungkin sudah waktunya pemerintah benar-benar serius mengembangkan konsep rumah susun (rusun) terintegrasi yang nyaman dan terjangkau.Â
Bukannya asal bangun lalu ditinggal. Pembangunan perumahan vertikal harus dibarengi dengan fasilitas sosial, ruang terbuka hijau, dan akses publik yang layak.
Atau mengapa tidak mencoba skema sewa-milik jangka panjang?Â
Banyak negara menerapkan sistem seperti ini, di mana warga tidak harus langsung memiliki, tapi bisa tinggal layak sembari mencicil secara rasional.
Penutup: Jangan Biarkan Ukuran Mengerdilkan Harapan
Kebijakan rumah subsidi 18 meter persegi di perkotaan bisa jadi adalah langkah strategis dalam keterbatasan.Â
Tapi kita perlu hati-hati agar tidak menjadikannya standar baru yang justru mengerdilkan harapan masyarakat.
Bangsa yang besar bukan hanya membangun rumah, tapi membangun mimpi.Â
Dan mimpi tak akan muat dalam 18 meter persegi jika kita berhenti bertanya: apakah ini cukup layak untuk hidup manusia seutuhnya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI