Kandidat yang mau belajar, bukan yang sok tahu.
Orang yang tahu cara berkomunikasi dan bekerja sama.
Sopan dari awal: dari email lamaran, cara menyapa di Zoom, sampai follow-up setelah interview.
Kadang yang paling membekas bukan jawabanmu, tapi caramu bersikap.
5. Bangun Personal Branding Sejak Sekarang
HRD zaman sekarang juga punya hobi: nge-stalk.
Yang dilihat:
LinkedIn kamu: aktif nggak? Ada insight atau cuma repost job fair?
Jejak digital: postingan yang positif atau... curhat toxic tentang bos lama?
Kalau kamu punya blog, portofolio online, atau konten edukatif? Itu nilai plus-plus.
Kabar baiknya, kamu bisa kendalikan narasi tentang dirimu.