Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Strategis Komite Sekolah: Antara Dukungan dan Batasan

11 Juni 2025   08:17 Diperbarui: 11 Juni 2025   08:17 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi/Diolah dengan Sistem Generative AI)

Komite bisa memantau penggunaan dana sekolah (termasuk BOS), pelaksanaan kurikulum, serta transparansi dalam pengambilan keputusan. 

Peran pengawasan ini penting untuk mencegah praktik korupsi, penyalahgunaan anggaran, atau diskriminasi dalam layanan pendidikan.

4. Menyalurkan Aspirasi Masyarakat

Jika terdapat keluhan dari orang tua atau masyarakat, seperti soal pungutan liar, pelayanan yang tidak adil, atau ketidakjelasan informasi dari sekolah, komite bertugas menyalurkan aspirasi tersebut secara santun dan konstruktif kepada kepala sekolah. 

Komite menjadi jembatan komunikasi dua arah antara sekolah dan komunitas.

Larangan bagi Komite Sekolah

Agar peran komite tidak disalahgunakan, Permendikbud 75/2016 menetapkan beberapa larangan tegas:

1. Dilarang Memungut Dana

Komite sekolah tidak boleh melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada peserta didik atau orang tua. 

Semua bentuk permintaan dana yang sifatnya memaksa, menjadi syarat kelulusan, atau bersifat "wajib" adalah pelanggaran. 

Hanya sumbangan sukarela yang diperbolehkan, tanpa tekanan atau batas waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun