WC 3 dan bangunan serupa di Masjidil Haram telah menjadi "mercusuar" kemanusiaan yang memandu jemaah yang tersesat kembali ke rombongannya.
Kisah Yuminah dan jemaah perempuan asal Poso membuka mata kita bahwa keberhasilan ibadah haji tidak hanya bergantung pada kesiapan spiritual, tetapi juga pada sistem pendukung fisik dan manusiawi yang menjamin keselamatan jemaah.Â
Maka, marilah kita melihat toilet di Masjidil Haram bukan hanya sebagai fasilitas sanitasi, melainkan juga sebagai simbol koordinasi, komunikasi, dan kepedulian.
Di balik keramaian Masjidil Haram, toilet bisa jadi titik temu yang menyelamatkan. Sebuah pelajaran dari kesederhanaan yang mengandung makna mendalam.
Sumber: KOMPAS, JUM'AT, 23 MEI 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI