Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Toilet sebagai Titik Kumpul: Cerita Humanis dari Masjidil Haram

23 Mei 2025   06:17 Diperbarui: 23 Mei 2025   06:17 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jemaah berkumpul di area salah satu toilet di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, (KOMPAS/RENY SRI AYU via KOMPAS ePaper)

WC 3 dan bangunan serupa di Masjidil Haram telah menjadi "mercusuar" kemanusiaan yang memandu jemaah yang tersesat kembali ke rombongannya.

Kisah Yuminah dan jemaah perempuan asal Poso membuka mata kita bahwa keberhasilan ibadah haji tidak hanya bergantung pada kesiapan spiritual, tetapi juga pada sistem pendukung fisik dan manusiawi yang menjamin keselamatan jemaah. 

Maka, marilah kita melihat toilet di Masjidil Haram bukan hanya sebagai fasilitas sanitasi, melainkan juga sebagai simbol koordinasi, komunikasi, dan kepedulian.

Di balik keramaian Masjidil Haram, toilet bisa jadi titik temu yang menyelamatkan. Sebuah pelajaran dari kesederhanaan yang mengandung makna mendalam.

Sumber: KOMPAS, JUM'AT, 23 MEI 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun