Namun, padatnya arus manusia membuat ia kehilangan arah dan terpisah dari rombongannya.Â
Keadaan ini membuatnya panik, bahkan hingga menangis terisak karena tidak tahu harus berbuat apa.
Situasi menjadi semakin mencekam karena Yuminah tidak memiliki pengalaman bepergian ke luar negeri sebelumnya.Â
Masjidil Haram yang megah dan padat manusia menjadi labirin asing yang sulit dikenali.Â
Dalam kondisi seperti itu, tidak ada tempat yang lebih menyamankan selain bertemu orang yang dapat dipercaya---dan di sinilah peran petugas haji sangat vital.
Intervensi Sigap dari Petugas
Beruntung, Yuminah ditemukan oleh petugas dari Media Center Haji (MCH) yang tengah berpatroli.Â
Petugas tersebut, Shofatus Shodiqoh, anggota Tim MCH PPIH Arab Saudi asal Rembang, Jawa Tengah, dengan cepat menenangkan Yuminah dan membawanya ke area WC 3. Bukan tanpa alasan tempat ini dipilih.Â
WC 3 merupakan salah satu titik paling mudah dikenali dan kerap dijadikan lokasi pertemuan jemaah yang terpisah dari rombongannya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan komunikasi.Â
Shofatus menghubungi anggota rombongan Yuminah dan menyepakati pertemuan di WC 3.Â