Di sekeliling Masjidil Haram terdapat sejumlah bangunan WC yang sangat mencolok.Â
Biasanya, bangunan ini dilengkapi plang bertuliskan "WC" diikuti angka tertentu---seperti WC 1, WC 2, dan WC 3.Â
Tulisan berwarna putih dengan latar hijau ini mudah terlihat bahkan dari kejauhan, termasuk pada malam hari karena adanya pencahayaan yang memadai.
WC 3 menjadi salah satu titik paling populer. Lokasinya sangat strategis: berada di bawah Menara Zamzam dan dekat Pintu King Fahd, salah satu akses utama ke dalam masjid.Â
Selain itu, letaknya yang dekat dengan jalur menuju Terminal Ajyad menambah nilai strategis bangunan ini.Â
Tak mengherankan, jemaah yang tersasar maupun petugas haji menjadikan WC 3 sebagai titik orientasi dan pertemuan yang efektif.
Penanda Arah dan Orientasi
Selain menjadi titik temu, bangunan WC juga berfungsi sebagai penanda arah.Â
Jemaah yang bingung menentukan rute kembali ke hotel atau ke terminal bus Shalawat sering kali menggunakan posisi WC sebagai referensi navigasi.Â
Meskipun Terminal Ajyad secara teknis lebih dekat ke WC 3, keberadaan bangunan ini kerap menjadi patokan menuju terminal-terminal lain seperti Syib Amir dan Jabal Kabah.
Dalam konteks pelaksanaan ibadah haji yang melibatkan jutaan orang, orientasi spasial sangat krusial.Â