Tak lama kemudian, Yuminah dijemput oleh rekannya dan kembali ke hotel dengan rasa lega. Krisis pun berakhir berkat kejelian petugas memilih titik temu yang strategis.
Kisah Serupa: Suami-Istri Terpisah
Kisah serupa juga dialami seorang jemaah perempuan asal Poso, Sulawesi Tengah. Ia terpisah dari suaminya ketika berjalan di sekitar area WC 3.Â
Sekat pembatas yang dipasang petugas keamanan untuk memisahkan jalur keluar dan area shalat menyebabkan mereka kehilangan satu sama lain.Â
Awalnya, pasangan ini bahkan mengambil arah yang salah: alih-alih menuju Terminal Jabal Kabah, mereka justru menuju Terminal Ajyad.
Kepanikan melanda saat sang istri menyadari bahwa ia sendirian di tengah kerumunan. Upaya menghubungi suami lewat telepon tidak berhasil.Â
Petugas kemudian mengantarnya ke Terminal Jabal Kabah, dengan harapan bisa menemukan pasangannya di sana.Â
Di tengah jalan, mereka beruntung bertemu rombongan sang suami yang juga tengah mencarinya.Â
Pertemuan itu menjadi penutup haru dari kepanikan yang sempat terjadi.
Toilet Sebagai Titik Kumpul
Fenomena WC sebagai titik temu bukanlah sesuatu yang dirancang secara formal, tetapi lahir dari kebutuhan dan pengalaman lapangan.Â