Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku

15 Mei 2024   11:10 Diperbarui: 15 Mei 2024   11:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tak pernah bisa ungkapkan

Apa yang seharusnya kuungkap

Beku untuk selalu menunggu mu

Karena kau tak inginkan ku.


Entah apa yang kupikirkan

Biarlah dia memilih

Namun hati ini tak bisa berhenti.

Dingin sepi di perjalanan

Engkau miliknya, hati ku pun perih

Tak memiliki tak merarti bukan kekasih hati.

Memeluknya erat, menggigil sekujur tubuh

Tapi apalah dayaku

Jika itu hanya hayalan semu.

-harits fajari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun