Ekhemm...
Sudah lama wanita setengah abad itu berdiri mengamati anak muda yang asik memainkan ponselnya. Mata wanita itu menyelidik mata anak muda yang terlihat gugup mengetahui keberadannya.
"eh bude, udah lama di situ?" Dito berbicara terbata-bata merasa tidak enak karena sibuk memainkan ponselnya.
"ya ndak apa-apa nang, ini bude bawain  minuman sama cemilan kesukaan kamu dan Lisa. Sepertinya main handphonenya asik sekali,bude takut bikin kamu kaget lho"
Bude ini orang jawa, panggilan nang adalah panggilan kesayangan orang tua kepada anak laki-laki di jawa. Kepada anak siapapun yang ia anggap anak sendiri. Orang jawa selalu memanggil anak laki-laki dengan panggilan nang, lengkapnya adalah lanang, yang artinya adalah laki-laki.
"apaan si bude, kaya orang baru aja sama Dito"
"Lisa itu anaknya perfeksionis, dari SD sampai sekarang SMA kelas XI, selalu menjadi juara kelas. Pernah sekali dia tidak mendapat tiga besar di kelasnya. Papahnya sampai ngamuk, nangis lah dia seperti sekarang ini"
"kelas berapa itu bude?" tanya Dito sambil menyeruput ice dalgona coffe buatan Bude.
"kalau diingat lucu, hanya masalah sepele. Dan dia masih duduk di bangku kelas 3 SD"
"what? Kelas 3 SD bude? Kenapa papah Lisa seserius itu? Kalau mamahnya sama nggak bude"
"kalau mamahnya..." bude terlihat berpikir. Setelah cukup lama pikirannya melayang-layang dia menemukan jawaban yang tepat menggambarkan sosok mamah Lisa.