Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Obat Ketiak

20 April 2021   14:24 Diperbarui: 26 Desember 2021   10:08 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tukang parkir senyum-senyum, preman pasar cemburu pula, bau got dan tumpukan sampah menjadi saksi pertemuan kita.

Lalu kamu bertanya "kita mau kemana bang "

"Kita ke Setu Babakan yuk, lihat kemidi putar dan juga pasar malam lalu jajan laksa dan jagung bakar"

"Abang dah pakai deodoran kan".

"Udah Yu, abang udah wangi, malam ini malam kencan kita berdua, lihatlah langit turut serta berbahagia"

Handy Pranowo

20042021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun