Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Api Teknologi

19 Januari 2021   22:14 Diperbarui: 22 Januari 2021   10:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami adalah anak-anak api teknologi bukan revolusi, mudah marah, mudah terbakar, mudah pula galau gelisah tanpa sadar. 

Kami tumbuh bersama gelombang radiasi, di asuh acara radio dan televisi dan media sosial adalah cara kami mengurung diri sekaligus berekspresi.

Kecanggihan teknologi membuat kami lupa adat budaya, lupa sisi kemanusiaan yang sebenarnya, kami terlalu sibuk mengisi konten-konten jenaka dan dewasa bahkan karena itu kami tak tangguh akan perubahan cuaca, mata kami minus sebab sering terkena radiasi layar kaca.

Oh kemajuan jaman, peradaban api teknologi menggiring kami ke tepian waktu di mana segalanya begitu cepat di pacu, salahkah kami yang lahir  dan tumbuh bersama pabrik-pabrik nuklir dan makanan cepat saji. Yang ketika itu pada masa kalian begitu susah di dapatkannya. Salahkah kami yang hidup di jaman ini lalu tak berkata sama dengan kalian, haruskah kami menyukai musik yang kalian suka?

Kami adalah anak-anak api teknologi lahir dari rahim ibu yang hidup di jaman lampau, lalu apa masalahnya?

Dengarlah suara kami anak api teknologi, penuh ide, penuh mimpi, penuh harapan tanpa pernah merasa curiga kepada kalian yang lahir di masa silam. Kalian tak bisa mendikte kehidupan kami saat ini setiap jaman tak semuanya sempurna kawan cobalah renungkan, toh semua ini sudah di tetapkan. Bila dulu kalian sepulang sekolah begitu banyak tanah lapang tapi kini lihatlah, kami tak pernah melihatnya kalian juga yang telah merubahnya untuk berbagai keperluan.

Permainan anak-anak dulu dengan sekarang berbeda, apakah kami mesti mengikuti permainan kalian? yang membutuhkan tanah lapang, sedang teknologi yang ada sekarang begitu fasih kami mengerti di ajarkan juga di ruang-ruang kelas dan internet.

Kami adalah anak-anak api teknologi, melesat, menghack, mencumbu langit dengan radar-radar, dan kami tampil di sana.

Jangan samakan kami dengan masa kalian ketika unta masih jadi alat tunggangan.

Salam dari kami anak api teknologi.

Handy Pranowo

19012021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun