Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #11

29 Februari 2020   10:50 Diperbarui: 29 Februari 2020   11:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi pada saat yang sama radar memberitahukan kehadiran tiga buah pesawat asing di belakang mereka.
Herman dan Amanda terkejut dan tidak mengira mereka masih dikejar.
Pesawat para pengejar sudah tampak di belakang mereka, maka Herman terus memacu pesawatnya dengan kecepatan penuh terus munuju ke selatan.

Tiba-tiba terdengar suara perintah dari radio, "Hai, kalian kembali putar balik pesawat!"
Herman dan Amanda maklum pesawat ini milik mereka jadi bisa berkomunikasi lewat radio.
Tapi tidak sedikitpun mereka berniat membalas panggilan itu.

Lalu terdengar lagi, "Kami janji tidak akan menyakiti kalian ... "

Tetapi mereka biarkan juga.

"Atau kami akan menembak jatuh!"
Kali ini mereka mulai jengkel dan mengancam. Tapi tentu saja tetap mereka abaikan.

Suiiiiing .....!!!
Tiba- tiba mereka dikagetkan oleh suara berdesing keras lalu disusul suara ledakan, DUAAR!!!!
 

Pesawat sempat oleng akibat Herman yang dikejutkan oleh tembakan peringatan dari pesawat yang mengejar mereka.
Tembakan meledak tepat di samping pesawat yang Herman kemudikan.

Tetapi peringatan dari mereka tidak membuat Herman takut, malah Herman menjadi marah dan semakin meningkatkan kecepatan terbang supaya bisa menjauh dari para pengejarnya.

Tentu saja Herman dan Amanda tahu bahwa mereka tidak akan ditembak jatuh karena pihak musuh membutuhkan rahasia ilmu pengetahuan zaman Osiris yang mereka bawa.

Tidak ada pilihan lain bagi pihak musuh selain tetap mengejar dan menakut- nakuti dengan tembakan berharap bisa memaksa Herman balik arah dan mematuhi perintah mereka.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun