Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Entah Apa yang Merasukimu, AC Milan...

28 Oktober 2019   21:14 Diperbarui: 29 Oktober 2019   16:36 3231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: @ac_milan

Di tengah-tengah situasi sulit yang menimpa Milan saat itu, lucunya hampir semua Milanisti justru kompak menyalahkan Allegri sebagai biang keladi dari keterpurukan Milan. 

Yang paling kejam, tentu, ketika mereka menyematkan julukan "Aleoker" bagi Sang Nakhoda. Sesuatu yang beberapa tahun kemudian begitu disesali secara berjamaah oleh diri mereka sendiri, sebab Allegri justru sukses besar bersama Juventus.

Sepeninggal Allegri, Milan sudah kian tak terselamatkan. Di atas lapangan, performa mereka semakin buruk. Di luar lapangan, lebih parah lagi! Hutang klub kian menumpuk, sementara sang pemilik saat itu, Silvio Berlusconi, tak lagi bisa berbuat banyak. 

Ketika sudah tak ada lagi pemain bintang yang laku dijual, ia hanya bisa berjudi, menambal sulam keuangan klub, dengan mencari sumber utang baru.

Tak cukup sampai di situ, bahkan saking kisminnya Milan, bus untuk mengangkut pemain mereka pun sampai harus dijual. Ah, andai saja waktu itu ada yg berinisiatif me-mention "@awkarin please do your magic!" Pasti busnya tak perlu sampai dijual.

Namun dari sekian banyak kemalangan yang menimpa Milan, mereka patut bersyukur, masih memiliki sesuatu yang memiliki nilai jual; yakni nama besar mereka sendiri. 

Sehingga ketika pada akhirnya Berlusconi memutuskan untuk melepas kepemilikannya di AC Milan, tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan pembeli yang mau membayar mahal.

Adalah Hong Li, pengusaha asal Tiongkok yang pada April 2017 lalu, secara heroik mau menggelontorkan ratusan juta Euro untuk menebus Milan. Tak cukup sampai di situ, ia pun dengan entengnya menghamburkan ratusan juta Euro lagi, guna membeli banyak pemain baru. 

#WeAreSoRich kata para Milanisti saat itu. Bahkan di salah satu kesempatan laga uji coba pra musim melawan Juventus, Hong Li sampai menanyakan harga jual Paulo Dybala. Horang kayaaaah...

Awan hitam seolah memang telah berlalu dari langit Milan saat itu. Uang sudah bukan lagi masalah. Nyaris seluruh Milanisti ketika itu merasakan euphoria OKB ala-ala fans City & PSG. 

Bahkan, saya masih ingat persis, ada salah seorang teman dekat saya yang Milanisti sampai berujar, 'Siap-siap ya, Milan bakal bangkit & Juve bakal jadi badut lagi.' (Ngomong-ngomong, saya jadi kangen temen saya itu, ke mana ya orangnya?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun