Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... Freelancer - wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyaksikan Mo'hangu, Tradisi Unik Memanen Ikan Khas Lembah Bada di Sulawesi Tengah

5 Desember 2021   22:10 Diperbarui: 6 Desember 2021   02:22 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kami, menyaksikan sebuah tradisi khas suatu daerah sudah cukup luar biasa. Walaupun saya tidak mendapatkan ikan, tapi bisa bergabung dan merasakan kebersamaan dalam tradisi unik ini, merupakan suatu kehormatan.

Sebelum kembali ke Gintu, kami disuguhi makan siang. Ya, tentu dengan ikan dari kolam ini yang telah ditangkap sebelum acara mo'hangu dilakukan pagi tadi. Ikan segar selalu terasa enak. Ketika kami pergi meninggalkan kolam, para peserta kembali bergiat setelah istirahat juga. Kolam kembali ramai.

"Bukan sekedar ikan yang ingin kami dapat. Kami cukup senang banyak masyarakat dan teman-teman berkumpul di sini. Biasanya juga nanti, hasil yang kami peroleh akan kami bagi-bagikan kepada tetangga di rumah," terang Ithong.

Semoga penghidupan kembali tradisi warisan mo'hangu di lembah ini, tidak saja terus mempererat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat, namun juga bermanfaat secara ekonomi, serta menjadi komitmen masyarakat Bada untuk terus menjaga hutan dan lembah mereka yang indah ini. *

Catatan: sebagian narasi dalam naskah ini, khususnya mengenai makna mo'hangu, disampaikan oleh Robby Tungka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun