Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Naik Delman Idaman, Tradisi Unik di Sini

20 Maret 2024   20:49 Diperbarui: 20 Maret 2024   20:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


 Ya Allah, ngabuburit kali ini tuh bikin pangling. Kayaknya saya saja yang bicara kayak gini, ya. Sebab anak-anak sudah tahu kalau ada sesuatu yang unik di sini.

Kalau tadarusan atau pengajian selama Ramadan sih sudah biasa, ya. Entah itu dilakukan di rumah atau di mushola/masjid. Namun, yang unik itu para ibu-ibu lebih antusias lagi untuk datang mengaji. Itu di kalangan ibu-ibu, ya.

Di kalangan anak-anak, sesuatu yang unik terlihat dari gerak langkah kuda dengan gemerincing lonceng di kakinya. Para bocah menunggu di pinggir jalan hanya untuk menonton kuda yang membawa beberapa anak di punggungnya. Sesekali kusir berhenti untuk menurunkan anak atau menaikan anak-anak.

Bayar enggak sih naik delman ini? Bayar, tapi enggak mahal. Namanya juga di kampung, ya. Kusir meminta 5 ribu per anak. Ah, itu saja sudah membuat anak-anak senang. Mereka berebutan naik kereta.

Cara seperti ini sih sangat ampuh agar anak-anak tidak begitu merasakan lapar dan haus. Kusirnya si pintar  dalam hal mengeksekusi ide. Daripada anak-anak berpergian jauh untuk ngabuburit, di dekat rumah sudah cukup kok.

Gimana, unik enggak tradisi di sini? Lalu, tradisi apa yang ada di teman, Teman-teman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun