Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Tatanen di Bale Atikan" sebagai Kedaulatan Pangan di Indonesia

8 Juni 2021   11:44 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:12 3140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PUP TdBA : Foto Dokumentasi TdBA

Untuk keperluan tersebut saja kita harus bergantung pada pasar , rasanya ini adalah hal nyata dan memang ada juga terjadi di realita kehidupan sehari-hari kita.

Kemandirian Pangan

Berbeda dengan kata ketahanan , kemandirian disini merupakan sudah berani menyadari akan kebutuhan hidupnya dengan tidak berprilaku konsumtif melainkan produktif .

Dengan berusaha menanam 'daun bawang' saja berarti sudah membuktikan kemandirian pangan pada diri yang tidak bergantung pada pasar untuk kebutuhan sehari hari dari hal terkecil dan sederhana.

Kedaulatan Pangan

Setelah mandiri dengan tidak bergantung pada pasar untuk hal sederhana tersebut , kemandirian pangan sudah terjadi maka kedaulatan pangan akan terbentuk.

Maksudnya dengan kedaulatan pangan kita dapat berbagi dengan tetangga yang membutuhkan atau bahkan dapat menjadi penyedia atau penghasil 'daun bawang' tersebut.

Bagaimana jika ini diterapkan pada siswa atau peserta didik ? Apakah ini dapat menjadi solusi permasalahan bangsa yang kian hari kian berat dan besar.

Tentu saja , mereka di 5 atau 10 tahun mendatang tidak akan menjadi manusia yang tidak memiliki kemampuan dalam hidupnya.

Purwakarta adalah kabupaten yang secara garis besar masyarakatnya adalah petani , dan memang bergantung pada hal tersebut.

Mempersiapkan peserta didik dengan bekal ilmu kompetensi / keterampilan abad 21 dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang dimana manusia sudah tergantikan oleh mesin dalam hal lapangan pekerjaan dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun