Mohon tunggu...
Hana Fayruz Shabrina
Hana Fayruz Shabrina Mohon Tunggu... PELAJAR SMA YANG SUKA HAL-HAL YANG MENANTANG TERLEBIH DENGAN KARYA TULIS

MEMBACA,MENULIS DAN JUGA BEREKSPERIMEN ITU ADALAH KESUKAANNYA MEMBACA ARTIKEL ADALAH HOBI BARUNYA MENGEKSPRESIKAN PERASAAN LEWAT PUISI DAN SAJAK ADALAH KEBIASAANYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diambang pelukan

19 Juli 2025   21:46 Diperbarui: 19 Juli 2025   21:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Ambang Pelukan

Sendu kian mencegat bising di kepala

Entah karena apa, menyerbu tanpa aba-aba

Sunyi berujung; tawa meredup tanpa makna

Tak kujumpai rasa yang sebanding dengannya

Sebelumnya—kupanggil bahagia sebagai penggantinya

Nestapa kian merebak; namun bahagia tak tertandingkan

Rupanya, aku terapung dalam keniscayaan

Dikirimnya sendu sebagai penggiat hati

Untuk selalu beradu dalam pencarian kebaikan

Menggenggam sisa harapan yang masih tergantung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun