Di Ambang Pelukan
Sendu kian mencegat bising di kepala
Entah karena apa, menyerbu tanpa aba-aba
Sunyi berujung; tawa meredup tanpa makna
Tak kujumpai rasa yang sebanding dengannya
Sebelumnya—kupanggil bahagia sebagai penggantinya
Nestapa kian merebak; namun bahagia tak tertandingkan
Rupanya, aku terapung dalam keniscayaan
Dikirimnya sendu sebagai penggiat hati
Untuk selalu beradu dalam pencarian kebaikan
Menggenggam sisa harapan yang masih tergantung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!