Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cara Mudah Melihat Calon Legislatif di Dapil Anda

19 Januari 2019   19:50 Diperbarui: 19 Januari 2019   21:39 4676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilu 2019 sudah tinggal menghitung hari. Dalam pesta demokrasi ini, kita akan memilih banyak sekali tokoh penting di pemerintahan. Mereka adalah: Presiden dan wakilnya, anggota DPR, anggota DPRD, dan anggota DPD. Berhubung MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD, maka secara tidak langsung, kita juga memilih bentuk dan keanggotaan MPR.

Sementara mungkin perhatian kita banyak terfokus pada presiden dan wakilnya, banyak dari kita yang mungkin belum melek dengan DPR, DPRD, dan DPD. Mari kita pahami dulu apa perbedaannya.

DPR, adalah Dewan Perwakilan Rakyat, yang berfungsi sebagai legislator.

Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Pemilihan anggota DPR dibagi dalam berbagai Daerah Pemilihan (Dapil). Tiap provinsi terdiri dari beberapa dapil dengan jumlah yang tidak sama. Contoh saja, provinsi DKI Jakarta memiliki tiga dapil, yaitu Jakarta I, Jakarta II, dan Jakarta III.

Dapil Jakarta I melingkupi Jakarta Timur, dapil ini berhak atas 6 kursi DPR, Dapil Jakarta II melingkupi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, dapil ini berhak atas 7 kursi DPR, terakhir Dapil Jakarta III melingkupi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan, dapil ini berhak atas 8 kursi DPR. Totalnya, DKI Jakarta berhak atas 21 kursi di DPR.

Jika DKI Jakarta punya tiga dapil, bandingkan dengan Jawa Barat yang punya 11 Dapil sehingga memiliki 91 kursi di DPR, bandingkan pula dengan Daerah Istimewa Yogyakarta yang hanya punya 1 Dapil dan hanya punya 8 kursi di DPR.

DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Ada dua jenis DPRD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten. Tiap provinsi kabupaten atau kota, nantinya akan dibagi lagi dalam beberapa dapil.

Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Mari tengok Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki empat kabupaten dan satu kota, kabupaten Bantul akan kebagian 6 dapil dengan alokasi 45 kursi, kabupaten Gunungkidul kebagian 5 dapil dengan alokasi 45 kursi, Sleman memiliki 5 dapil dengan alokasi 50 kursi, kabupaten Kulonprogo memiliki 5 dapil dengan alokasi 40 kursi. Kota Yogyakarta kebagian 5 dapil dengan alokasi 40 kursi. Total berarti ada 220 orang yang duduk sebagai DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terakhir, adalah DPD atau Dewan Perwakilan Daerah. DPD adalah senator. Tidak sama seperti DPR yang jumlahnya proporsional sesuai dengan jumlah penduduk tiap daerah, DPD sama rata. Semua provinsi hanya bisa mengirimkan empat orang anggota DPD perwakilannya dalam lembaga DPD RI. Tugas DPD RI ini pun mencerminkan cirinya sebagai perwakilan daerah, mereka mengurus legislasi yang terkait dengan otonomi daerah, pengembangan daerah, hubungan pemerintah pusat dan daerah, dan sebagainya.

Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Infografis dari media sosial Bambang Soepijanto
Nantinya pemilu akan memfasilitasi rakyat untuk memilih anggota DPD dari daerah mereka. Contohnya di Yogyakarta, ada 11 orang calon anggota DPD DIY, nantinya hanya akan ada empat orang dengan perolehan suara terbanyak yang akan menjadi anggota DPD RI dapil DIY.

Pertanyaannya, bagaimana caranya kita melihat siapa saja yang bisa kita pilih dalam pemilu nanti. Mudah! Caranya, segera cek di mana domisili KTP anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun