Mohon tunggu...
hamdi rosyidi
hamdi rosyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis karena bingung mau ngapain

Dunia punya banyak variabel, tidak semua harus diskenariokan di kepala!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gemuruh Sampai Kapan?

25 April 2019   22:12 Diperbarui: 25 April 2019   22:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: cnnindonesia.com

Malam semakin menggelayut

udara lembab dan semilir angin kian menenteramkan suasana

Namun kenapa pikiran begitu sulit didamaikan?

gemuruh terus saja mengusik

ah, senandung omong kosong itu

gimik kepalsuan

ujaran tendensius

jargon-jargon permusuhan

Benarkah damai hanya wacana?

Benarkah demokrasi hanya untuk menyulut emosi sana-sini?

Gemuruh sampai kapan?

Malang, 25 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun