Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Kemarin Tidak Menjadi Esok

12 Mei 2019   00:17 Diperbarui: 12 Mei 2019   00:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : www.antarafoto.com)

Karena Kemarin Tidak Menjadi Esok

Maka bergegas, tuntas
Tutup rapat botol penunda itu
Jangan biarkan ceceran masa depan digerogoti makhluk pengerat yang bersemayam
Membuntuti diam-diam
Dan menerkam ketika hati dikepung mendung

Karena Kemarin Tidak Menjadi Esok

Sebelum sesal berakar pinak
Tumbuhkan tunas malas
Dan menggilas

Karena Kemarin Tidak Menjadi Esok

Saat ini kan mengelupas
Metamorfose esok
Makhluk bernama kemarin dan dahulu kala
Tak tersentuh
Kasat jiwa, mata hati

Karena Kemarin Tidak Menjadi Esok

Hidup tergulung perlahan
Tumpukan catatan perjalanan
Usang dibakar sesal

Ingatlah,
Kemarin tak pernah menjadi esok

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun