Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Mimpi Menjadi yang Terbaik dalam Semalam

2 Oktober 2018   14:12 Diperbarui: 5 Oktober 2018   16:24 3181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.demo.uniqbanget.com

Salah satunya, sebut saja Sari, salah seorang murid saya di kelas lima (tingkatnya sama dengan Putri, tapi beda belas). Ibunya, sebut saja Bu Lina, membuat dan menjual kue via online. Hape tentu saja menjadi senjata promosi yang tak pernah lepas dari genggaman. Pada awalnya saya berpikir, "Pasti si ibu membebaskan anak menggunakan hape."

Tapi ternyata saya keliru.

"Ibu saya melarang saya menggunakan hape dari Senin sampai Jumat. Ibu cuma membolehkan saya memakai hp di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Itu pun ibu inginnya kami sekeluarga keluar, jalan-jalan, rekreasi di luar rumah. Jadi memakai hp lebih untuk foto-foto dan lihat video klip lagu atau video lucu di internet."

"Dan," Sari menambahkan, "Saya diikutkan karate sejak kecil. Ibu saya menyuruh saya ikut. Waktu saya mau berhenti karena alasan capek, ibu saya berkata, "Sudah bayar mahal buat beli baju dan bayar pelatih. Rugi kalau berhenti.

"Saya pun terus. Eh, sekarang sih enak-enak aja, Pak. Pernah ikut kejuaraan dan menang. Rasanya senang sekali."

Saya suka dengan sikap dan karakter anak ini. Bu Lina, meskipun cuma lulusan SMA, ibu rumah tangga sederhana yang nyambi jualan online, lebih mengerti pendidikan dan bahaya penggunaan hape tanpa batas daripada Bu Dania tadi yang Sarjana (dan guru pula :)), namun tidak bisa membatasi penggunaan hape pada anak dan; mendidik anak supaya mempunyai sikap dan karakter yang tangguh dalam menghadapi setiap masalah kehidupan.

Asal Bu Lina tetap konsisten mendidik seperti itu, Sari akan sukses saat dewasa.

Ketiga - Buat Disiplin Membaca

Satu buku dalam sebulan? Bisa saja kalau ada niat. Menanamkan disiplin membaca buku sangatlah sukar, namun bukan berarti tidak mungkin. Buatlah target yang sangat mudah untuk anak Anda. Satu buku - satu bulan, merupakan target yang realistis. Buku cerita yang tipis terlebih dahulu sebagai permulaan bisa dilakukan.

Apakah cukup hanya membaca buku? Arahkan untuk menulis laporan buku setelah selesai membaca buku, karena dengan begitu, selain tidak mudah melupakan yang sudah dibaca, juga melatih ketrampilan menulis.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun