Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru, Ajian Tapak Guru, Wulan Umbara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Program Guru Penggerak Resmi Dihentikan, Siapa Bisa Hentikan Gerakan Guru?

16 Mei 2025   10:23 Diperbarui: 17 Mei 2025   07:22 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru di titik inilah temu antara penggerak sebenarnya atau hanya penggerak program. Apakah guru benar-benar berperan sebagai penggerak, atau hanya berjalan selama ada jalur yang dibukakan? Silakan diri guru penggerak sendirilah yang menilai. Layak menjadi penggerak atau hanya label sebagai penggerak.

Kami Tidak Sedang Diam

Kini, saatnya guru membuktikan bahwa yang dihapus hanya programnya, bukan gerakannya. Guru dapat membentuk komunitas belajar mandiri, memperkuat jejaring antarguru, menulis praktik baik, dan tetap kritis terhadap kebijakan pendidikan. Dunia pendidikan tidak boleh stagnan karena satu program berhenti. Kita telah dibentuk untuk bergerak, maka mari terus melangkah.

Penutupan Program Guru Penggerak bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari gerakan yang lebih otentik dan lebih mandiri. Karena sejatinya, guru yang bergerak tidak menunggu aba-aba. Guru bergerak karena tahu dan mau bukan karena disuruh dari sini dan situ.

Sesungguhnya program membangun kompetensi guru itu sangat banyak. Program Guru Penggerak dihentikan, kaki tidak akan berhenti menapaki program-program unggulan lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun