Neraka tersenyum tubuh dijual
Harga diri telah dalam terkubur
Mimpi remuk dan harapan pudar
Entah siapa yang salah untuk ini?
Apakah jiwa, nafsu, atau lingkungan
Badan kehidupan kini rapuh dan terluka
Mencoba bertahan melawan kegelapan
Mengalahkan arus untuk menemukan cahaya
Sodom gomora tampak nyata adanya
Dogma yang ada terasa bualan semata baginya
Tak ingin datangkah engkau, esa
Segeralah datang kuharap segera
Semesta yang renta kurasa sudah menyerah
Penyimpangan sudah semakin merajalela
Marilah datang tuk akhiri semuanya
Kuharap datanglah engkau segera
Datanglah, Datanglah, Datanglah
Kuharap datanglah engkau segera
Kuharap, Kuharap, Kuharap
Datanglah, Datanglah, Datanglah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI