Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Roman

Ta'wil Mimpi Yusuf : Cahaya Dari Langit

10 April 2025   14:00 Diperbarui: 10 April 2025   13:30 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kisah Nabi Yusuf (Bekasi.disway.com)

TA'WIL MIMPI YUSUF: CAHAYA DARI LANGIT

1. Mimpi Sang Anak yang Membuka Takdir Besar

Malam itu sunyi. Langit Kanaan dihiasi bintang-bintang, seolah bersiap menjadi saksi atas sesuatu yang agung. Yusuf kecil, seorang anak yang wajahnya bersinar seperti bulan sabit, bergegas mendatangi ayahnya dengan mata berbinar-binar.

"Wahai ayahku," ucapnya penuh semangat, "Aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadaku."

Nabi Ya'kub sontak terdiam. Ia memandang wajah putranya, lalu menunduk khusyuk. Ia tahu... ini bukan mimpi biasa.

"Wahai anakku, jangan ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu. Sebab mereka bisa membuat tipu daya terhadapmu. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia."

Bagi Ya'kub, ini adalah isyarat ilahi: Yusuf akan mencapai derajat tinggi. Bintang-bintang adalah saudara-saudaranya. Matahari dan bulan adalah dirinya dan ibunya. Suatu saat, semua akan datang bersujud penuh hormat pada Yusuf --- bukan karena ibadah, melainkan karena kedudukan dan takdir ilahi.

Namun jalan ke sana tidak mudah...

Allah mengajarkan Yusuf bukan hanya lewat mimpi, tapi lewat derita.

2. Ta'wil Mimpi di Penjara: Karunia di Balik Jeruji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun