"Rindu yang Tiada Akhir"
Ramadhan, cahaya yang sebentar singgah,
Menyisakan jejak rindu di hati yang pasrah.
Mengapa aku akan merindukanmu lagi?
Karena dalam dekapmu, kutemukan bahagia sejati.
Bahagia saat adzan Maghrib berkumandang,
Tegukan pertama yang membasuh dahaga,
Suapan pertama yang penuh syukur,
Seolah surga mengecup jiwa yang sabar.
Bahagia dalam sujud panjang di sepertiga malam,
Saat dunia sunyi, hanya ada aku dan Dia,
Kusampaikan resah, kutumpahkan harap,
Dalam pelukan cinta yang tak bertepi.
Namun, ada bahagia yang lebih besar,
Bahagia yang tak terbayangkan akal,
Saat nanti, setelah Ramadhan-Ramadhan berlalu,
Engkau izinkan aku bertemu dengan-Mu.
Wahai Rabb, betapa kecil dunia ini,
Betapa fana segala yang kugenggam kini,
Puncak rindu, puncak cita-cita,
Adalah saat Kau tersenyum menerima hamba.
Maka biarkan Ramadhan mendidikku lagi,
Menjaga rinduku tetap murni,
Hingga suatu hari, bukan hanya Ramadhan yang kusambut,
Tapi perjumpaan abadi dengan-Mu, ya Ilahi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI