Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kanker Prostat : Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan dan Pendekatan PAZ Biomekanis

26 Februari 2025   09:01 Diperbarui: 26 Februari 2025   10:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Prostat Normal dan Tidak Normal (medisehat.com)

Efek Samping Pengobatan Konvensional:

  • Impotensi & disfungsi seksual
  • Inkontinensia urin (sulit menahan kencing)
  • Rasa lelah & gangguan sistem imun

6. Pendekatan PAZ Biomekanis dalam Kanker Prostat

Konsep PAZ:

Kanker prostat berkaitan dengan gangguan biomekanis di tulang panggul (sakrum), tulang belakang lumbar bawah (L4-S2), dan otot dasar panggul.

Mengapa PAZ Fokus ke Tulang Belakang?

  • Gangguan di L4-S2 saraf ke prostat terganggu peradangan & pertumbuhan sel abnormal.
  • Gangguan sakrum & panggul sirkulasi darah & limfatik terhambat akumulasi toksin memicu kanker.

7. Solusi PAZ untuk Kanker Prostat

1. Koreksi Struktur Tulang Belakang & Panggul

  • Mengembalikan saraf & aliran darah ke prostat agar fungsi organ optimal.
  • Teknik PAZ di sakrum, L4-L5, dan otot dasar panggul.

2. Stimulasi Saraf & Latihan Biomekanis

  • Gerakan tertentu untuk meningkatkan sirkulasi & detoksifikasi prostat.
  • Contoh: Latihan jongkok biomekanis untuk melancarkan peredaran darah ke prostat.

3. Detoksifikasi Tubuh & Optimalisasi Nutrisi

  • Mengurangi makanan pemicu kanker (gula, lemak jenuh, makanan olahan).
  • Konsumsi makanan anti-kanker prostat, seperti:
    • Tomat (mengandung likopen)
    • Bawang putih (antiinflamasi)
    • Brokoli (mengandung sulforaphane)

4. Manajemen Hormon & Stres

  • Meditasi & latihan pernapasan untuk mengontrol kortisol (hormon stres).
  • Stres tinggi meningkatkan inflamasi prostat mempercepat pertumbuhan kanker.

8. Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun