Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Burung Punai

25 Oktober 2018   18:18 Diperbarui: 25 Oktober 2018   18:35 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung Punai (www.viva.co.id)

Jikalau sembahyang diabaikan

Alamat susah akan datang

***

Burung punai terbang ke hulu

Berbunyi dayu mendayu

Kalau hidup hendaklah berilmu


Niscaya tak akan bertemu buntu

***

Punai berbunyi dayu mendayu

Suara merungut di atas kayu

Karena penulis sudahlah lesu

Kalam berakhir baranglah tentu

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun