Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Lempar Koin" Garuda Muda Menantang Dewi Fortuna di AFC U-23

13 April 2024   20:33 Diperbarui: 14 April 2024   10:04 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Timnas Indonesia U23 Ramadhan Sananta (kanan) dan Justin Hubner (kiri) di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). ANTARA 

Timnas Indonesia U-23 akan segera mengarungi piala AFC dalam sebulan ke depan. Sejumlah nama pemain sudah dipanggil, juga mendapatkan persiapan cukup untuk turnamen ini. Terlebih, untuk pemain liga lokal, semua pertandingan diberhentikan.

Sebelum bola ditendang, Shin Tae-yong bisa dibilang sudah berhasil menjawab kritikan beberapa pundit tentang kurang riset liga lokal, di sini justru komposisi pemain garuda muda didominasi oleh pemain lokal. 

Selain itu, AFC U-23 bisa menjadi ajang pembuktian pemain-pemain ini bisa untuk dimainkan di level senior.

Seperti kita tahu turnamen ini sangat signifikan untuk meloloskan garuda muda dalam Olimpiade Paris, salah satu turnamen yang sudah sangat dirindukan semua penggemar bola Tanah Air. Terakhir kali, Garuda Muda berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1956, era Soekarno.

Tambahan informasi, turnamen Olimpiade saat itu dimainkan oleh usia senior bukan Timnas U-23 seperti hari ini.


Meski demikian, bukan berarti Garuda Muda tidak memiliki peluang, terlebih kita semua progress di sini cukup nyata, suasana tim tengah ceria, sudah sepantasnya tim-tim raksasa sepakbola Asia memberikan perhatian lebih untuk garuda muda.

Pemusatan latihan

Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20. (pssi.org) 
Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20. (pssi.org) 

Sampai dengan hari ini, harus dikatakan persiapan Garuda  Muda berjalan lancar, tidak permasalahan dalam sana. Hampir semua pemain bisa dibilang dipanggil dan datang tepat sebelum turnamen diadakan, mereka memiliki cukup waktu untuk berbicara soal teknis, terutama pemain dari liga lokal dengan jadwal liga diberhentikan.

Di samping itu, perizinan pemain bermain di luar negeri juga cukup aman. Meski, salah satu nama terpenting, Justin Hubner tidak bisa langsung bergabung semenjak hari pertama, tetapi kita semua tahu kualitas pemain satu ini, tak ada keraguan di sini.

Selain itu, hasil uji coba dua laga cukup berjalan cukup baik. Bukan dilihat dari hasil di atas kertas, tetapi permainan di atas lapangan, pemain sudah bisa memahami satu sama lain. Turnamen ini betulan bisa menjadi ajang untuk mematangkan semua permainan kemarin.

Terlepas dari semua, masalah garuda masih sama. Mereka memiliki beberapa sosial media, tetapi tidak ada satu membahas tentang berbagai berita bohong bertebaran di Internet, terutama tentang pencoretan dan cedera pemain. 

Meski, tak berpengaruh langsung dengan tim, tetapi tidak ada kesalahan di sana untuk membuat penggemar bola tenang.

Sekali lagi, tentu akan jauh lebih baik akun-akun ini membasmi berita-berita bohong dibandingkan dengan sibuk menghapus logo apparel lama. Tentu, semua usaha akan mendapatkan tempat tersendiri di hati kami.

Lempar koin pelatih Korea

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong ANTARA/Moch Asim. 
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong ANTARA/Moch Asim. 

Shin Tae-yong sudah sepakat sama pak Erick Thohir, sebelum perpanjang kontrak, salah satu dari kesepakatan berisi akan bawa tim muda maju semifinal Piala Asia. Enggak perlu, cukup perempat final sudah melebihi target kami, jawaban dari PSSI.

Bocoran dari Justinus lhaksana, salah satu tokoh penting dalam sepakbola Indonesia saat ini, tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, yang sudah dianggap olehnya sangat memuaskan selama mengurus timnas.

Optimisme pelatih asal Korea Selatan ini bisa dibilang cukup mengejutkan, terutama dengan sejumlah komposisi garuda muda yang didominasi pemain baru. Terlebih, pemain liga lokal, terkenal dengan kebutuhan adaptasi untuk bisa tampil nyetel.

Namun, semua ini seperti kita tahu cukup terjawab dari pemusatan latihan kemarin, kondisi ruang ganti terlihat cukup tenang, terutama saat pertandingan persahabatan kemarin, kemistri antar pemain seperti sudah siap main.

Di lain sisi, kita harus sadar, Shin Tae-yong masih manusia bukan pesulap, di atas kertas komposisi pemain-pemain garuda muda memang masih kurang garang untuk melaju semifinal, terlebih dengan bagan grup cukup sulit, juga beberapa pemain dipastikan absen.

Meski demikian, sebagai penggemar garuda mendukung tim ini maju tetap kebutuhan, tetap konsisten mengingat semua bisa terjadi dalam lapangan, terlebih badai optimisme tengah menjalar keras dalam ruang ganti. 

Tak terbantahkan akan jadi sebuah kebodohan di mana tim ini sudah semangat, justru penggemar memberikan respons kurang.

Garuda memanggil

STY Pimpin
STY Pimpin "Keajaiban Indonesia", Mau Beri Bukti di Piala Asia U23 (kompas.com) 

Dengan segala keterbatasan berikut sejumlah pemain dipanggil mengarungi turnamen ini: 

Dari penjaga gawang, dua pemain timnas Ernando Ari dan Ady Satrio ditemani oleh Daffa Fasya. Pemain belakang yang terpilih Rizky Ridho, Komang Teguh, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Dony Tri Pamungkas, Dzaky Asraf, Ilham Rio Fahmi, Kakang Rudianto.

Maestro lini tengah, komposisi paling menjanjikan dengan tiga pemain level Eropa Marselino Ferdinan, Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka akan dilapisi oleh Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Ikhsan Nul Zikrak, Jeam Kelly Sroyer, serta Fajar Fathur Rahman.

Lini serang, semuanya adalah pemain Timnas Indonesia Senior yang berisikan Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ramadhan Sananta,   dan Hokky Caraka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun