Terlepas dari semua, masalah garuda masih sama. Mereka memiliki beberapa sosial media, tetapi tidak ada satu membahas tentang berbagai berita bohong bertebaran di Internet, terutama tentang pencoretan dan cedera pemain.Â
Meski, tak berpengaruh langsung dengan tim, tetapi tidak ada kesalahan di sana untuk membuat penggemar bola tenang.
Sekali lagi, tentu akan jauh lebih baik akun-akun ini membasmi berita-berita bohong dibandingkan dengan sibuk menghapus logo apparel lama. Tentu, semua usaha akan mendapatkan tempat tersendiri di hati kami.
Lempar koin pelatih Korea
Shin Tae-yong sudah sepakat sama pak Erick Thohir, sebelum perpanjang kontrak, salah satu dari kesepakatan berisi akan bawa tim muda maju semifinal Piala Asia. Enggak perlu, cukup perempat final sudah melebihi target kami, jawaban dari PSSI.
Bocoran dari Justinus lhaksana, salah satu tokoh penting dalam sepakbola Indonesia saat ini, tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, yang sudah dianggap olehnya sangat memuaskan selama mengurus timnas.
Optimisme pelatih asal Korea Selatan ini bisa dibilang cukup mengejutkan, terutama dengan sejumlah komposisi garuda muda yang didominasi pemain baru. Terlebih, pemain liga lokal, terkenal dengan kebutuhan adaptasi untuk bisa tampil nyetel.
Namun, semua ini seperti kita tahu cukup terjawab dari pemusatan latihan kemarin, kondisi ruang ganti terlihat cukup tenang, terutama saat pertandingan persahabatan kemarin, kemistri antar pemain seperti sudah siap main.
Di lain sisi, kita harus sadar, Shin Tae-yong masih manusia bukan pesulap, di atas kertas komposisi pemain-pemain garuda muda memang masih kurang garang untuk melaju semifinal, terlebih dengan bagan grup cukup sulit, juga beberapa pemain dipastikan absen.
Meski demikian, sebagai penggemar garuda mendukung tim ini maju tetap kebutuhan, tetap konsisten mengingat semua bisa terjadi dalam lapangan, terlebih badai optimisme tengah menjalar keras dalam ruang ganti.Â
Tak terbantahkan akan jadi sebuah kebodohan di mana tim ini sudah semangat, justru penggemar memberikan respons kurang.