Mohon tunggu...
Hafid Rofi Pradana
Hafid Rofi Pradana Mohon Tunggu... Penulis - Transportation and Colonial Historian

History and Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sayur Lodeh dalam Lintasan Sejarah

8 September 2020   12:29 Diperbarui: 8 September 2020   12:42 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayur lodeh juga ternyata merupakan makanan favorit Bung Karno. Ketika beliau berkunjung ke Salatiga sekitar tahun 1952. Di kota tersebut tak lupa beliau menyempatkan diri istirahat dan makan di rumah Walikota Salatiga.

Bung Karno dan Hartini sekitar tahun 1960-an (Sumber: Tribun)
Bung Karno dan Hartini sekitar tahun 1960-an (Sumber: Tribun)

Beliau takjub dengan rasa sayur lodeh yang begitu lezat disajikan hingga ia bertanya kepada walikota siapa yang membuat makanan ini. Dari situlah beliau mengenal Hartini yang ternyata ikut mengolahnya lalu kemudian menjadi istri keempat proklamator tersebut.

Selain itu sayur lodeh juga dikaitkan dengan makanan di kala pagebluk / wabah menyerang. Menurut cerita masyarakat terutama di daerah Jawa, banyak masyarakat yang memakan sayuran apa saja saat pandemi menyerang terutama di kala krisis pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun