Untuk menciptakan negara Indonesia yang benar-benar merdeka dari penjajahan, Ir. Soekarno melakukan beberapa tindakan yang sangat sistematis.
Diplomasi Indonesia di masa Soekarno bukan hanya sekadar aktivitas di meja perundingan, tetapi juga merupakan panggung revolusi.
Ia bukan hanya membangun bangsa, tapi juga tatanan dunia baru. Lupakan diplomasi formal yang kaku. Di tangan Soekarno, semua bisa
Yudya Pratidina Marhaenis!
Di panggung dunia yang penuh raksasa, Soekarno pernah membuat Indonesia mengaum bak macan. Kini, masihkah kita punya taring yang sama?
Yudya Pratidina Marhaenis!
Demo 25 Agustus 2025 desak bubarkan DPR. Sejarah Soekarno & Gus Dur jadi pelajaran penting, konstitusi kini cegah presiden lakukan hal serupa.
Pada masa Perang Dunia II, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Jepang. Rakyat Indonesia sebenarnya sudah lama menginginkan kemerdekaan,
Kombes Pol Ronald F.C Sipayung
Merdeka sejati bukan sekadar politik, tapi juga ekonomi rakyat yang adil dan sejahtera.
Yudha Pratidina Marhaenis!
Rengasdengklok, 16 Agustus 1945 — sebuah desa kecil yang menjadi saksi bisu desakan para pemuda untuk segera memerdekakan Indonesia.
Mengapa kita sering menilai Soekarno terlalu baik dan Soeharto terlalu buruk? Sebagian jawabannya ada pada bagaimana sejarah ditulis.
Martabat Kedaulatan. Bahkan lewat hal kecil seperti buku tamu, Syahrir mengajarkan bahwa bangsa ini harus dihormati sebagai negara merdeka.
Gelar Pahlawan Nasional sarat makna historis, politis, dan moral; perdebatan Soeharto menunjukkan pentingnya tafsir sejarah kolektif.
Kombes Pol Ronald F.C Siapayung
Seorang non pribumi, Djiauw Kie Siong punya peran besar dalam mencapai kemerdekaan Indonesia, rumah tinggalnya jadi tempat pengasingan Soekarno Hatta.
Proklamasi 17 Agustus 1945: Dari Diplomasi Soekarno-Hatta hingga Keberanian Pemuda Indonesia
Yudya Pratidina Marhaenis!
Cerita tentang putra saya yang baru saja menonton film Soekarno dan ada sesuatu yang membuatnya penasaran untuk bertanya.