Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sayur Gambas, Kreasi Makanan Berbuka Anak Kos

22 Maret 2024   22:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   22:29 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sayur Gambas Bakso:  Dokumen Yuliyanti

Topik hari ini membuat sedikit bingung lantaran tidak pernah menjadi anak kos. Yah, gimana mau ngekos, sekolah saja enggak. Piye, jal?

Ee, tunggu dulu. Sependek ingatan saya, penulis pernah nge-kos atau sewa rumah dua kali.

Ya, tema di atas mengingatkan saya pada suatu ketika penulis hidup di perantauan. Pada masa itu saya bekerja di sebuah Pabrik garment dan di toko material.

Admin, mohon dimaklumi ya, ulasan saya nanti berupa kenangan semasa nge-kost. Seperti yang pernah saya tulis di unggahan sebelumnya, bahwa penulis pernah hidup merantau di era 90-an.

**

Ketika seseorang memutuskan untuk bekerja, itu artinya belajar hidup mandiri. Sebagai karyawati baru harus pandai mengatur keuangan agar kantong tidak kosong sebelum gajian. 

Beruntung perusahaan memberi jatah makan siang hingga santap malam jika harus lembur. Meski demikian, ada kalanya saat libur bersamaan harus jajan. 


Mengingat harus berhemat, akhirnya kami patungan untuk memasak sendiri. Berbekal peralatan yang dibawa dari rumah. 

Adapun bahan yang sering diolah sebagian bersumber dari pekarangan tuan rumah(pemilik kost).

Dahulu kala, halaman depan rumah dan sekitar kos-kosan ditanami pohon melinjo. Dan kami memanfaatkan daun melinjo muda untuk  dimasak menjadi sayur bening.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun