Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pencerahan dan Tamparan dari Gedung BBPMP Jawa Timur demi Pendidikan Bermutu untuk Semua

14 September 2025   21:49 Diperbarui: 14 September 2025   22:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret acara Kemendikdasmen dan Kompasiana di gedung BBPMP Jawa Timur/Foto: Hadi Santoso 

Ada Praptono, Kepala BBPMP sekaligus tuan rumah acara. Lalu Anang Ristanto, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, kemudian Ma'ruf, Staf Khusus Menteri Dikdasmen Bidang Komunikasi dan Media. Ketiganya bergantian menyampaikan sambutan yang  mencerahkan.

Lalu, di jajaran narasumber gelar wicara ada Dr. Rahmawati, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, lalu Fitriana, Guru SDN Sukapura 01, Dinnar Tasmulaylisyah dari fasilitator Sidina Community, dan Alexa, duta SMA Nasional 2025.

Bila selama ini, sebagai orang tua, banyak dari kita beranggapan bahwa sukses dunia pendidikan itu butuh kolaborasi pihak sekolah (guru), orang tua, dan anak didik (murid), saya mendapatkan pencerahan baru dari penjelasan beliau-beliau.

Bahwa, selain peran besar guru, orang tua, dan anak didik, jangan melupakan peran pemerintah. Sebab, pemerintah dalam hal ini Kementerian Dikdasmen, mereka-lah yang menjadi penunjuk arah, bagaimana pendidikan bermutu untuk semua bisa diwujudkan.  

Para narasumber mengajak kita berkenalan dengan visi dari Kementerian Dikdasmen  mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Sebenarnya, apa makna Pendidikan bermutu untuk semua?

Pendidikan bermutu untuk semua adalah sistem pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh setiap orang, tanpa memandang status sosial, ekonomi, latar belakang budaya, atau kondisi fisik. Sehingga, semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi bagian masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya saing.  

Mengutip dari  Kompas.com, pendidikan bermutu tidak hanya soal akses dan kehadiran, tetapi juga melibatkan kualitas kurikulum, keahlian tenaga pendidik, relevansi materi pembelajaran, serta infrastruktur yang mendukung proses belajar mengajar (https://www.kompas.com/edu/read/2024/11/08/083120671/pendidikan-bermutu-untuk-semua).

Hal ini persis seperti yang disampaikan oleh Ma'ruf. Lewat penyampaian bernas didukung slide visual yang menarik, ia memaparkan beberapa program Kementerian Dikdasmen demi mewujudkan Pendidikan bermutu untuk semua.

Seperti program Revitalisasi Sekolah yang fokus memperbaiki sarana sekolah, Kelas Ceria, Program PINTAR digital, lalu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai intervensi agar anak didik mendapatkan asupan bergizi, kemudian Jeda Ceria, hingga Program Tidur Cepat.

"Acara ini merupakan bagian sosialisasi Kementerian Dikdasmen untuk menyampaikan hal-hah baik yang sudah dilakukan Kementerian.  Karena terkadang hal baik susah untuk disampaikan tetapi hal buruk mudah disebarkan," tegas Ma'ruf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun