Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pereda Stres dan 4 Manfaat Berkebun bagi Bapak-Bapak

26 Agustus 2021   07:16 Diperbarui: 26 Agustus 2021   07:22 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun menjadi aktivitas menyenangkan dan memberikan kemanfaatan. Foto: pinedovefarm.com

Hobi berkebun juga akan membuat bapak-bapak semakin dekat dengan istrinya. Punya aktivitas menyenangkan baru yang dijalani bersama dengan istri. Apalagi bila istri memang senang berkebun.

Saya biasanya mengajak istri bila ingin membeli tanaman. Sengaja memilih lokasi di desa yang masih rindang. Menikmati waktu berdua untuk memilih tanaman di antara rimbunnya tanaman.

Pernah mendapat kabar bila di tempat tinggal kami ada lokasi berkumpulnya penjual tanaman yang lumayan lengkap dan harganya 'ramah pandemi'. Tapi, tempat itu hanya buka di pagi hari. Sekitar jam 6-an.

Saya yang penasaran lantas mengajak istri. Berencana ke sana di Minggu pagi. Pagi sekali kami berangkat. Ternyata benar. Ada beberapa penjual tanaman yang menjajakan dagangannya di tepi jalan. Dan, pembelinya lumayan banyak.

Setelah itu, kami menaruh beberapa tanaman yang ditaruh di pot di sisi teras rumah. Itu menjadi salah satu view paling menarik di rumah kami. Bisa menjadi mood booster memulai hari ketika asyik mengobrol pagi di teras rumah.

Bisa mendukung pekerjaan dan jadi sumber pemasukan

Hobi berkebun dan merawat tanaman ternyata juga bisa mendukung pekerjaan yang dijalani bapak-bapak. Kok bisa?

Suatu ketika, ketika membaca koran hari Minggu yang biasanya dipenuhi berita-berita santai, saya mendapati reportase tentang sosok penghobi tanaman.

Berita ringan (softnews) itu mengulas tentang hobi mengoleksi tanaman hias berharga mahal dan peluang bisnis dari berjualan tanaman di masa pandemi.

Nah, ketika mengobrol dengan teman yang hobi bertanam dan bekerja di media, dia lantas mengoreksi berita itu. "Kalau tanaman yang ini nggak masuk kategori tanaman hias mahal, mas," ujarnya.

Karena hobi berkebun, dia jadi punya wawasan lebih di bidang tanam-menanam. Sebab, dia terbiasa bergumul dengan tanaman itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun