Seonggok rumput memandang jauh ke bulan, perih kering mata tanpa kedipan, ditenggelamkan kelamnya langit dan silaunya cahaya pantulan, memparodikan pentas kontras harapan dan angan-angan, mempertanyakan purnama dan gerhana lukisan, menerawang bayangan klise dalam gulungan, mencari jawaban, dari pertanyaan, yang tah terucapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!