Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Marlina Nongkrong di Meja

28 November 2017   16:19 Diperbarui: 28 November 2017   16:37 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.yukepo.com

Marlina sedang nongkrong di bioskop-bioskop di kota-kota
Selama empat babak dalam satu setengah jam
Orang-orang meramaikan hingga berhari-hari

/Babak Pertama/
Dua pria melihat Marlina malam itu
Marlina sedang mengganti lampu di plafon beranda
Mereka melingkari kalender dari recehan

Tidak ada apa-apa pada malam berikutnya
Seperti keramik hitam beku di lantai beranda

/Babak Kedua/
Tiga pria memreteli Marlina pagi itu
Ponsel ngomel dari lampu minyak
Racun direncanakan seketika disambut empat pria
Tanpa perlu suara dan raut maut memberi tanda
Jangan pernah tanya soal dosa milik siapa
Tidak ada jawaban sampai mobil meliuk-liuk
Hanya boleh melotot tanpa boleh berkedip

Surat untuk Bidadari salah alamat ke sabana
Kawanan ternak membaca bergiliran

/Babak Ketiga/
Dua perempuan membela Marlina sore itu
Kata mereka, pria-pria seperti balita satu tahun
Terjebak dalam kutang sambil membawa parang
Begitu saja sudah garang menelanjangi Marlina

Tetapi dua perempuan itu tidak sempat melihat Marlina
Mendengar saja telah menegakkan parang

/Babak Keempat/
Kepala seorang pria tergantung di ambang jendela
Dekat beranda di antara orang-orang ramai

Marlina sudah terbang ke luar negeri

*******
Kelapa Lima, Kupang, 28-11-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun