Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hidup, Refleksi Diri Manusia

22 Januari 2022   18:58 Diperbarui: 22 Januari 2022   19:04 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup, Refleksi Diri Manusia (Unsplash.com)

Berikutnya aku pun tak tahu bagaimana melanjutkan kehidupan

Yang aku ingat, aku tumbuh menjadi anak yang pekerja keras tapi juga bandel

Aku menjadi anak yang bisa dibanggakan tapi juga anak yang menjengkelkan orang tuaku

Bahkan mungkin orang tuaku merasa menyesal telah menghadirkan aku ke dunia

**

Tiba-tiba ada sebuah momen yang merubah arah kehidupanku

Ketika aku berkesempatan hadir dalam Sekolah Minggu Buddhis

Uraian Dhamma yang disampaikan Romo Pandita saat itu sangat menyentuh hati dan pikiranku

Aku merasa sangat menyesal dengan kehidupanku yang telah kulewati selama duabelas tahun

**

Aku mulai merasa menemukan apa tujuan hidup dan kehidupanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun