Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyihir dari Axtraliz-Chapter 8

26 Januari 2020   16:28 Diperbarui: 26 Januari 2020   16:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Oh yah perkenalan ini kedua anakku. Yezolla dan Yozan."

"Ibu jangan berkeliaran pada malam bulan purnama."

"Iya iya. Ibu tahu. Kamu makin cerewet seperti bapakmu itu, Yezolla."

Kedua anak itu adalah kembar perempuan dan laki-laki. Yang perempuan bernama Yezolla dan laki-laki bernama Yozan. Mereka berwujud sepasang laki-laki dan wanita dewasa yang berumur 30an, berbeda dari sang ibu yang memiliki wujud seorang gadis remaja. Yezolla berambut kecoklatan dan bermata kebiruan seperti warna langit.

Dia berjalan dan berpakaian sebagai layaknya seorang wanita bangsawan. Putri ratu ini memiliki suara yang berwibawa tinggi. Kedua anak ini mengambil wujud bentuk muka ibunya dan matanya bukan punya sang ratu, aku rasa sang ayah. Sedangkan putra yang bernama Yozan sangat pendiam dan jarang mengucapkan beberapa kata. Wujudnya hampir sama dengan Yezolla yang berambut pendek dan bertubuh laki-laki. Kedua anaknya tidak berubah menjadi makhluk penghisap darah.

"Ibu. Ayah menunggu di ruang baca." Yozan berbicara dengan suara yang halus dan sopan, berbeda nada bicara kembarannya.

"Baiklah sayangku. Ibu akan menemui ayahmu sehabis mengantarkan tamu kita ke kamarnya."

"Baik ibu."

Kami berempat meninggalkan mereka berdua. Kami menunju ke lantai kedua.

"Kedua anakku tidak menjadi Vampire, mereka adalah Dampire. Mereka setengah Vampire dan mereka bisa tumbuh seperti manusia pada awalnya dan berhenti menua pada usia 25. Sebenarnya mereka telah berumur 315 tahun., tapi mereka berpikiran lebih dewasa dari aku. Aku harusnya meninggal saat melahirkan mereka, tetapi suamiku belum siap menerima kehilanganku. Itu sebabnya dia memberikan keabadian ke aku.

Dia suami yang sangat baik dan mudah rapuh. Aku akhirnya menjadi seorang ibu rumah tangga dan mengurus mereka sampai usia mereka telah dewasa. Mereka tidak mengisap darah seperti Vampire biasanya. Mereka menjadi bisa menjadi Vampire dan mengisap darah, tapi mereka mengisap darah setiap 100 tahun sekali dan tidak sebanyak Vampire minum darah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun