Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyihir dari Axtraliz-Chapter 8

26 Januari 2020   16:28 Diperbarui: 26 Januari 2020   16:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dia bertanya kepadaku,"Bagaimana cara menjadi penyihir Axtraliz? Apa sebaiknya membunuh dia dan menggantikan dia? Itu ide yang muncul dalam pikiran dia. Aku menyuruh penyihir segera pergi ke Mortaz dan bertemu dengan temanku di sana. Ke dunia Mortaz harus memiliki kunci itu dan orang bukan dari dunia ini bisa masuk ke dalam perbatasan."

"Bagaimana kunci bisa ada di dalam hutan?"

"Para peri-peri hutan itu cuma bisa membalikan kunci pada penyihir Axtraliz. Karena kamu sang penyihir, itu sebabnya para peri hutan langsung memberikan kuncinya. Mereka bukan hanya melihat wujudmu saja tapi mereka juga mencium bau badanmu."

"Sang putri menunggu dan mengambil kesempatan untuk merebut kunci itu dariku."

"Saya tahu anda telah mendapat kunci itu. Saya mulai kuatir putri akan mengambil dengan paksa. Saya menyuruh anda keluar dari istana secepatnya dan membuat anda tidak nyaman di dalam istana. Supaya anda pergi secepatnya. Maaf atas ketidak sopannya saya kepada anda."

"Anda teman dari Putri Makhota Mortaz yang bernama Druzilla."

"Aku meminta bantuan kepada dia, supaya memberitahukan bahwa ada musuh dalam istana."

"Apa yang harus saya lakukan sekarang?"

"Temui teman saya dan mungkin temanmu masih ada di dalam istana Mortaz. Mungkin dia masih baik-baik saja."
Sang Penasihat langsung teringat sesuatu dan berkata,"Kamu masih ingat mantra teleportasi?"

"Mungkin ada di dalam buku ini." Aku membuka Sketchbook dan melihat mantra untuk pindah tempat. Di dalam buku terdapat macam-macam yang ditulis di dalam buku. "Ahhh ada!!"

Jujur saja bahasa yang ditulis sangat aneh dan aneh juga dilafahkan dan didengar juga. Aku mulai membaca di depan mereka. Aku tidak tahu dia dapat bahasa ini darimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun