Kualitas air harus terjaga dengan baik. Termasuk kebersihan kolam atau wadah pemeliharaan dan pastikan parameter air seperti pH, suhu, dan kadar amonia dalam batas yang sesuai.Â
2. Berikan pakan  yang sesuai Â
Pakan untuk ikan herbivora seperti nila, gurame, mas, berbeda dengan jenis ikan karnovir seperti lele. Karena itu, pemberina pakan harus disesuaikan dengan jenis ikan dan kebutuhan nutrisi.
3. Hindari pemberian pakan berlebihan
Idealnya, ikan air tawar  diberi makan 2-3 kali sehari, dengan porsi yang sesuai agar tidak terlalu kenyang atau kekurangan makanan.
Porsi makan ikan harus  disesuaikan dengan jenis ikan, umur, dan kebutuhan nutrisi mereka sehingga pakan tidak berlebihan dan menjadi sumber penyakit.
4. Jaga kondisi ikan agar tidak stres
Hal ini, perlu menjaga kondisi ikan agar tidak stres. Misalnya dengan menghindari perubahan suhu air yang drastis atau kepadatan ikan yang terlalu tinggi.Â
Penanganan
Jika ikan terserang penyakit, segera pisahkan ikan yang sakit dari ikan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.Â
Sebaiknya menggunakan obat-obatan yang sesuai dengan jenis penyakit yang dialami ikan, misalnya obat anti parasit, anti bakteri, atau anti jamur.Â
Perlu menjaga kualitas air tetap baik selama proses pengobatan. Jika penyakit serius maka sebaiknya konsultasikan dengan ahli perikanan.Â
Referensi:
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/inilah-jenis-jenis-ikan-air-tawar-yang-dibudidayakan-di-indonesia
http://dinkannak.banyumaskab.go.id/news/44601/penyakit-jamur-pada-ikan-air-tawar-faktor-risiko-pencegahan-dan-penanganan-dengan-bahan-alami
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI