Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanti Konsistensi PDI Perjuangan dan PKS Jadi Partai Oposisi

29 Februari 2024   11:32 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:41 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PKS punya pengalaman sebagai partai oposisi, apakah bakal lanjut sebagai partai penyeimbang? (dok foto: pks.id)

Partai Demokrat yang berusaha menjadi partai oposisi  selama kabinet Joko Widodo, tak mampu menjadi oposan hingga,selesai.

Demokrat masuk koalisi menjelang selesainya pemerintahan Joko Widodo. Sang Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadikan menteri ATR dengan masa yang lebih kurang tinggal 8 bulan lagi.

Dan kisah oposisinya Partai Demokrat pun usai sebelum pemerintahan Joko Widodo berakhir. Godaan berkoalisi lebih besar daripada oposisi. 

Saat ini, hanya PDI Perjuangan dan PKS yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi partai oposisi. Dan publik menanti konsistensi PDI Perjuangan dan PKS menjadi partai oposisi.

PKS punya pengalaman sebagai partai oposisi, apakah bakal lanjut sebagai partai penyeimbang? (dok foto: pks.id)
PKS punya pengalaman sebagai partai oposisi, apakah bakal lanjut sebagai partai penyeimbang? (dok foto: pks.id)

Partai lain yang bukan pendukung Paslon Prabowo Gibran masih abu-abu.  Bisa menjadi oposan atau masuk koalisi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun