Mohon tunggu...
Agung Setiyo Wibowo
Agung Setiyo Wibowo Mohon Tunggu... Advocating Creator

Bantu orang lejitkan potensi terbaik dari dalam dirinya

Selanjutnya

Tutup

Book

Never Eat Alone: Pelajaran tentang Koneksi yang Bisa Bikin Kamu Sukses, Nih!

16 Maret 2025   21:54 Diperbarui: 16 Maret 2025   21:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Jadikan Momen Makan itu Produktif

Nah, poin ini bener-bener seru. Ferrazzi ngajarin kita bahwa makan bersama bisa jadi kesempatan untuk belajar, ngobrolin proyek, atau sekedar berbagi pengalaman. Di Indonesia, budaya makan bareng udah jadi hal yang lumrah, baik di kantor, keluarga, atau bahkan temen-temen kampus. Jadikan itu momen produktif, bukan cuma sekedar makan sambil ngegosip. Coba aja, kalau kamu lagi ngobrol tentang ide bisnis atau hal-hal baru yang bisa jadi peluang, pasti jauh lebih bermanfaat!

4. Follow-up itu Kunci

Jangan cuma berhenti di makan bareng atau ngobrol aja, lho. Salah satu hal penting yang diajarkan Ferrazzi adalah follow-up. Ini yang sering terlupakan. Misalnya, setelah makan atau ngobrol, kirim email atau pesan untuk terima kasih dan lanjutkan pembicaraan. Itu bakal ningkatin hubungan dan menunjukkan kalau kamu serius. Pernah nggak sih, setelah ketemu orang baru, kamu cuma diem aja tanpa ada tindak lanjut? Nah, itu bisa bikin hubungan yang kamu bangun jadi sia-sia.

Best Practices: Apa yang Bisa Kamu Terapkan?

Untuk membangun hubungan yang lebih kuat, pertama-tama kamu perlu membuat daftar kontak dan memprioritaskannya. Kita sering kali memiliki banyak orang dalam daftar kontak, tetapi tidak tahu siapa yang bisa membantu dalam situasi tertentu. Mulailah dengan mengenali siapa saja dalam daftar itu yang relevan, dan cobalah untuk memahami siapa yang bisa kamu bantu, serta siapa yang bisa membantu kamu. Jangan ragu untuk mengatur waktu untuk makan atau ngobrol dengan mereka, tanpa harus menunggu kesempatan besar. Hal ini akan mempererat hubungan dan membuka peluang baru.

Selain itu, penting juga untuk menjadi pendengar yang baik. Jika kamu terus-menerus berbicara tentang dirimu sendiri, orang-orang akan merasa bosan. Cobalah untuk mendengarkan dengan baik dan memahami kebutuhan serta cerita orang lain. Dari situ, kamu bisa mendapatkan insight berharga atau bahkan peluang yang tidak terduga.

Terakhir, manfaatkan kesempatan untuk berkolaborasi dalam kegiatan sosial. Di Indonesia, ada banyak acara atau kegiatan sosial yang dapat menjadi tempat untuk bertemu dengan orang-orang baru. Misalnya, ikut acara komunitas, seminar, atau kegiatan amal. Ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama, serta memperluas jaringan sosialmu.

Epilog

Buku ini benar-benar ngajarin kita untuk lebih aware dengan kekuatan dari hubungan yang kita bangun. Jadi, buat kamu yang mau sukses di bidang apapun—baik itu sebagai pengusaha, karyawan, mahasiswa, atau masyarakat umum—mulailah membangun jaringan yang kuat dan saling mendukung.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun