Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Sastrawan Perempuan Indonesia dengan Karya Terbaiknya

31 Juli 2023   10:40 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:44 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by P Raditya Mahendra Yasa on Kompas.com

Karya-karyanya sering kali mengangkat isu-isu gender, seksualitas, serta masalah sosial dan budaya yang kompleks. Karya Terbaik Djenar Maesa Ayu antara lain "Mereka Bilang, Saya Monyet!" (2006) yang merupakan Kumpulan cerpen kedua Djenar yang sangat terkenal. 

Buku ini mencakup sembilan cerpen dengan gaya penulisan yang tajam dan kontroversial. Beberapa cerpen di dalamnya telah menjadi topik perdebatan dan kritik. 

"Jangan Main-Main: Kumpulan Puisi" (2015) juga jadi salah satu karya terbaik Djenar. Selain menulis prosa, Djenar juga merupakan seorang penyair. 

Salah satu contoh puisi Djenar ini memberikan pandangan lain tentang pemikiran dan perasaannya tentang kehidupan dan masyarakat. Djenar Maesa Ayu telah mendapatkan banyak perhatian dan pengakuan atas karyanya yang provokatif dan kontroversial.

Meskipun beberapa kritikus menganggap tulisannya kontroversial, tetapi karya-karyanya juga diakui karena menyajikan sudut pandang yang berbeda dan jujur tentang realitas sosial dan eksistensial manusia, khususnya perempuan, dalam budaya Indonesia modern.

9. Okky Madasari

Okky Madasari adalah seorang sastrawan perempuan Indonesia yang dikenal sebagai penulis yang menghasilkan karya-karya sastra yang berkualitas dan mendalam. Ia sering kali mengangkat isu-isu sosial, politik, dan budaya yang kompleks di Indonesia.

Karya Terbaik Okky Madasari adalah novel "Entrok" (2005) yang merupakan karya pertama Okky Madasari dan sekaligus menjadi karyanya yang paling terkenal. 

"Entrok" menceritakan kisah tentang keluarga kecil yang terlibat dalam pergolakan politik dan perubahan sosial di Indonesia pada era Orde Baru dan pasca-Orde Baru. 

Novel ini berhasil meraih beberapa penghargaan, termasuk Kusala Sastra Khatulistiwa, Penghargaan Sastra Badan Bahasa, dan SEA Write Award pada tahun 2012.

Karya-karya Okky Madasari seringkali diakui karena menyajikan analisis sosial yang mendalam dan kritis tentang kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks sejarah dan budaya. 

Gaya penulisannya yang puitis dan cerdas telah mendapatkan apresiasi dari pembaca dan kritikus sastra, serta memperkaya panorama sastra Indonesia dengan sudut pandang yang khas dan menyentuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun