Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adalah Aku (2)

29 Agustus 2018   16:32 Diperbarui: 29 Agustus 2018   16:43 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya aku yang tegar berdiri disini...

Menunggumu..itu sudah pasti,

Bukanlah mereka, bukanlah yang lain..

Harusnya engkau sudah tahu,

Hanya aku berdiri disini,

Menunggumu dengan kepastian...

Karang yang di hempas gelombang

Tentu takkan setegar aku !...ingatlah itu sayang,

Gunung gunung yang terpanggang matahari..

Pasti takkan segagah aku berdiri menunggumu..

Aku haruslah bergulat antara rindu dan kebencian,

Memaksa aku terjungkal pada kegelapan..

Angin dingin menusuk...riak alun menggulung..

Gelap memporak porandakan fikiran..

Aku memaksa waktu, haruslah bertekuk lutut padaku..

Lantaran aku tak ingin semua menjadi sia sia,

Karena Akulah mataharimu...

Aku takkan pernah mendengar kegetiran

Aku tak lagi membuang waktu untuk menunggumu..

" karena Akulah Mataharimu..!!! "

dengarkanlah kata kataku....

Jakarta, 04 November 2015

Rasull abidin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun