Hanya aku yang tegar berdiri disini...
Menunggumu..itu sudah pasti,
Bukanlah mereka, bukanlah yang lain..
Harusnya engkau sudah tahu,
Hanya aku berdiri disini,
Menunggumu dengan kepastian...
Karang yang di hempas gelombang
Tentu takkan setegar aku !...ingatlah itu sayang,
Gunung gunung yang terpanggang matahari..
Pasti takkan segagah aku berdiri menunggumu..
Aku haruslah bergulat antara rindu dan kebencian,
Memaksa aku terjungkal pada kegelapan..
Angin dingin menusuk...riak alun menggulung..
Gelap memporak porandakan fikiran..
Aku memaksa waktu, haruslah bertekuk lutut padaku..
Lantaran aku tak ingin semua menjadi sia sia,
Karena Akulah mataharimu...
Aku takkan pernah mendengar kegetiran
Aku tak lagi membuang waktu untuk menunggumu..
" karena Akulah Mataharimu..!!! "
dengarkanlah kata kataku....
Jakarta, 04 November 2015
Rasull abidin