Memaksa aku terjungkal pada kegelapan..
Angin dingin menusuk...riak alun menggulung..
Gelap memporak porandakan fikiran..
Aku memaksa waktu, haruslah bertekuk lutut padaku..
Lantaran aku tak ingin semua menjadi sia sia,
Karena Akulah mataharimu...
Aku takkan pernah mendengar kegetiran
Aku tak lagi membuang waktu untuk menunggumu..
" karena Akulah Mataharimu..!!! "
dengarkanlah kata kataku....
Jakarta, 04 November 2015
Rasull abidin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!