Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inovasi di Tengah Tradisi, Bagaimana Industri Lokal Bertahan di Era Digital?

17 Mei 2024   13:05 Diperbarui: 26 Mei 2024   04:26 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Inovasi bisnis industri lokal. (Sumber: KOMPAS/CHY)

Meskipun demikian, mereka tetap mempertahankan proses glasir dan finishing manual untuk memastikan setiap produk memiliki sentuhan pribadi dan kualitas tinggi.

Pertanian Anggur di Prancis

Di Prancis, industri anggur merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung pada tradisi. Namun, banyak petani anggur yang mulai menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan produksi dan kualitas anggur mereka.

Sensor tanah dan cuaca, misalnya, digunakan untuk memantau kondisi kebun anggur dan merencanakan irigasi serta pemupukan dengan lebih efisien. Selain itu, penggunaan drone untuk pemetaan kebun anggur membantu dalam mendeteksi masalah sejak dini dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. 

Dengan cara ini, petani anggur dapat memadukan pengetahuan tradisional mereka dengan teknologi modern untuk menghasilkan anggur berkualitas tinggi.

Mencapai Keseimbangan antara Inovasi dan Tradisi

Dalam menghadapi era digital, industri lokal perlu menemukan keseimbangan antara inovasi dan tradisi. Teknologi digital menawarkan peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan produk-produk baru yang inovatif. Namun, penting untuk diingat bahwa nilai-nilai tradisional dan keaslian produk adalah aset berharga yang harus dipertahankan.

Adopsi teknologi harus dilakukan dengan hati-hati, memastikan bahwa tradisi dan nilai-nilai budaya yang telah menjadi dasar dari industri lokal tidak hilang. 

Kolaborasi antara pelaku industri lokal, perusahaan teknologi, institusi akademik, dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi tanpa mengorbankan tradisi. Program pelatihan, dukungan finansial, dan kebijakan yang mendukung dapat membantu industri lokal dalam proses ini.

Akhirnya, dengan pendekatan yang tepat, industri lokal tidak hanya dapat bertahan tetapi juga berkembang di era digital. 

Mereka dapat menarik perhatian konsumen global yang semakin menghargai produk-produk dengan nilai budaya dan estetika yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun