"Bisa ya, bisa tidak. Aku nggak pernah lembur dan pulang malam. Jadi, entahlah....," jawabnya.
Aku mengangguk-anggukkan kepalaku.
"Tapi, nanti kalau mau ke toilet barengan saja. Aku agak takut kalau pergi sendirian," lanjutnya.
Aku mengangguk-anggukkan kepalaku lagi.
Acara-demi acara berlalu, tibalah waktunya untuk beristirahat. Rekan kerjaku meminta tolong ditemani ke toilet.
"Ke toilet, yuk. Kalau kamu mau sekalian, nanti kita saling tunggu, ya," katanya.
"Oke," jawabku.
Kamipun bergegas ke toilet. Sampai di toilet entah kenapa aku tidak merasa ingin buang air. Padahal sebelumnya tidak demikian. Jadi, aku menunggu di depan barisan pintu bilik-bilik WC. Karena tidak ada kerjaan, aku mencuci tangan di wastafel sambil bercermin. Timbul ide isengku untuk selfie-selfie cantik.
Aku mengeluarkan ponselku dari saku celana panjang. Kubuka mode kamera dan mulai berpose di depan cermin. Aku mengarahkan ponsel di depan cermin dan berpose semenarik mungkin. Lalu... KLIK! Satu foto terekam. Aku mengganti poseku. KLIK! Foto berikutnya terekam. KLIK! KLIK! KLIK! Beberapa foto terekam di galeri kamera ponsel.
Sambil menunggu rekanku yang belum juga keluar, aku melihat-lihat galeri. Lalu, aku melihat ada sesuatu yang aneh di satu foto selfieku. Bayangan hitam di belakangku. AKu memperbesar gambar dengan jariku.Â
Deg! Jantungku serasa berhenti berdetak. Bayangan aneh di belakangku itu berbentuk wajah. Seperti wajah wanita namun sangat seram. Aku tak berani bergerak. Tiba-tiba.... KRIEEKK!! BRAK!! Salah satu pintu bilik wc terbanting menutup. Padahal di dalam sini hanya ada aku dan rekanku.